Personil Polsek Ngabang Dan Bhayangkari Gelar Buka Puasa Bersama, Keluarga yang SAMAWA menjadi Topik Tausiyah KH Nurcholis

    Personil Polsek Ngabang Dan Bhayangkari Gelar Buka Puasa Bersama, Keluarga yang SAMAWA menjadi Topik Tausiyah KH Nurcholis
    Polres Landak, Polda Kalbar - Bertempat di Mako Polsek Ngabang dilaksanakan Kegiatan Buka Puasa Bersama yang dihadiri oleh Personil Polsek ngabang dan Bhayangkari serta tamu undangan anak-anak Panti Asuhan Al-muslimun, Sabtu (30/03/2024) sekira pukul 16.30 wib. Hadir dalam Kegiatan tersebut, Kapolsek Ngabang AKP Prambudi, S.H, Pengasuh Ponpes Al-muslimun Ngabang KH.Nurcholis, Ketua Bhayangkari Ranting Ngabang Ny Lilyana Prambudi, Para Panit, Personil Polsek Ngabang dan Bhayangkari dengan jumlah yang hadir berkisar 40 orang. Kata Sambutan dari Kapolsek AKP Prambudi, S.H mengatakan"Bahwa kegiatan berbuka puasa bersama seluruh keluarga besar Kepolisian Sektor Ngabang merupakan wujud kebersamaan dalam rangkaian meningkatkan rasa kekeluargaan antar keluarga personil Polsek Ngabang Polres Landak, ” ungkap Kapolsek Selain untuk meningkatkan rasa kekeluargaan, pada kegiatan Buka Bersama ini kita juga adakan siraman rohani menjelang berbuka puasa, dimana kita semua selalu berharap peningkatan ketaqwaan serta keberkahan bulan Ramadhan selama menjalankan ibadah puasa, ” pungkas Kapolsek. Pengurus Ponpes Al-muslimun KH.Nurcholis juga menyampaikan Tausyiah tentang Membangun Keluarga yang Sakinah, Mawaddah Warahmah di Era Modern. Sering kali kita mendengar ucapan “Semoga menjadi keluarga yang Sakinah, Mawaddah wa Rahmah” dalam setiap event pernikahan ummat Muslim. Namun ucapan tersebut bukan hanya ucapan selamat belaka, ucapan tersebut juga memiliki pesan mendalam, serta doa di dalamnya. Ungkapnya Keluarga sakinah mawadah warahmah tidak bisa hanya diterjemahkan sebagai interaksi antara bapak dan ibu kepada anak atau sebaliknya, akan tetapi semua aspek dalam lingkungan keluarga menjadi satu kesatuan. Baik di lingkungan sekolah maupun lingkungan tempat tinggal. Semuanya harus dapat memberikan rasa nyaman dan tentram. Dalam bahasa Arab “Sakinah” sendiri memiliki arti tenang, aman, damai, serta penuh kasih sayang. Pastinya konteks Keluarga Sakinah ini adalah idaman bagi setiap Muslim. “Mawaddah” sendiri berarti Cinta, kasih sayang yang tulus kepada pasangan dan keluarganya. Dengan sifat ini diharapkan keluarga Muslim dapat bertahan sekalipun harus mendapatkan cobaan dalam dinamika rumah tangganya. “Wa Rahmah” terdiri dari dua kata, yaitu “Wa” yang berarti dan, dan “Rahmah” yang berarti Rahmat, karunia, berkah, dan anugerah. Tentunya hal ini diharapkan agar keluarga senantiasa berada di jalan yang benar dan mendapatkan segala Rahmat disisi Allah SWT. Hakikatnya, pada zaman modern ini memang tidak mudah untuk membangun keluarga Sakinah, sebab percampuran budaya yang sudah sangat melekat di dalam dinamika kehidupan masyarakat mengakibatkan ketimpangan sosial yang sangat signifikan dalam berperilaku, sehingga mayoritas masyarakat yang terlalu nyaman dengan perkembangan zaman pun sedikit demi sedikit meninggalkan pola hidup lama dan lebih memilih pola hidup baru yang dibawa oleh dampak globalisasi. Membangun keluarga yang Sakinah merupakan sebuah awalan yang baik untuk menciptakan kondisi masyarakat yang ideal. Diawali dengan keluarga Sakinah, menuju masyarakat Madani. Insya Allah.

    Cucu

    Cucu

    Artikel Sebelumnya

    Gerak Cepat Kapolres Landak di Dampingi...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Sanggau Pimpin Upacara Korp Raport...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami